Kisah Nabi Musa: Pembebasan dari Perbudakan dan Menerima Taurat

Di antara para nabi yang diutus oleh Allah SWT, Nabi Musa (Moses) memiliki cerita yang sangat menakjubkan dan penuh mukjizat. Kisahnya mengi...

Di antara para nabi yang diutus oleh Allah SWT, Nabi Musa (Moses) memiliki cerita yang sangat menakjubkan dan penuh mukjizat. Kisahnya menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dan menjadi bagian penting dari warisan spiritual dalam agama Islam. Berikut adalah cerita singkat tentang Nabi Musa:

Pembebasan dari Perbudakan:

Kisah Nabi Musa dimulai di Mesir kuno, di mana Bani Israel dijadikan budak oleh Firaun yang zalim. Ketika Nabi Musa lahir, Firaun diberitahu bahwa seorang anak dari Bani Israel akan menjadi ancaman bagi kekuasaannya. Untuk menghindari ancaman ini, Firaun memerintahkan agar semua bayi laki-laki Bani Israel dibunuh.

Namun, ibu Nabi Musa yang penuh kasih menyembunyikannya dan meletakkannya di dalam peti kecil yang terbuat dari anyaman buluh dan ditaruh di sungai Nil. Di sana, peti itu ditemukan oleh istri Firaun yang kemudian mengangkatnya sebagai anak. Nabi Musa tumbuh menjadi pemuda yang kuat dan bijaksana.

Suatu hari, ketika dewasa, Nabi Musa menyaksikan seorang pembantu Mesir yang memukul seorang budak Bani Israel. Dalam kemarahan, Nabi Musa membunuh pembantu tersebut dan terpaksa melarikan diri dari Mesir.

Pertemuan dengan Allah di Gunung Sinai:

Nabi Musa kemudian menjalani kehidupan sebagai gembala di padang gurun selama bertahun-tahun. Suatu hari, ketika dia sedang menggembalakan kambing-kambingnya, dia melihat cahaya yang menyilaukan dari semak yang terbakar. Ketika dia mendekat, dia mendengar suara dari dalam semak yang menyuruhnya untuk melepas alas kakinya karena tempat itu adalah suci. Itulah saat pertemuan Nabi Musa dengan Allah SWT.

Allah memerintahkan Nabi Musa untuk kembali ke Mesir dan membebaskan Bani Israel dari perbudakan di bawah kekuasaan Firaun. Nabi Musa, didukung oleh saudaranya Harun, pergi ke Firaun untuk menyampaikan pesan Allah. Namun, Firaun menolak dan menyiksa Bani Israel lebih parah lagi.

Mukjizat dan Pembebasan Bani Israel:

Allah memberikan Nabi Musa mukjizat-mukjizat yang menakjubkan untuk membuktikan kebenaran misinya. Mukjizat yang paling terkenal adalah membelah Laut Merah. Dengan tongkatnya, Nabi Musa membelah air, memungkinkan Bani Israel untuk melintasi laut yang dalam itu dengan selamat, sementara pasukan Firaun tenggelam dalam air.

Setelah membebaskan Bani Israel, Nabi Musa menerima Taurat dari Allah di atas Gunung Sinai. Taurat adalah kitab suci pertama dalam ajaran Islam dan dianggap sebagai panduan moral dan hukum bagi Bani Israel.

Pesan dan Warisan Nabi Musa:

Nabi Musa dikenang sebagai pemimpin yang kuat, pemberani, dan penuh kasih sayang yang membimbing umatnya ke jalan kebenaran. Kisah hidupnya mengajarkan nilai-nilai seperti keberanian, ketabahan, keadilan, dan kepatuhan kepada Allah. Nabi Musa tetap menjadi inspirasi bagi umat manusia di seluruh dunia, dan cerita-ceritanya terus diwariskan dari generasi ke generasi sebagai sumber inspirasi dan kebijaksanaan.

---

Credit :

Penulis : Narisha A

Gambar Ilustrasi : Canva