Di pesisir timur Jawa, terdapat sebuah kota yang dikenal dengan nama Banyuwangi. Di balik keindahan alamnya yang memikat, tersimpan sebuah l...
Di pesisir timur Jawa, terdapat sebuah kota yang dikenal dengan nama Banyuwangi. Di balik keindahan alamnya yang memikat, tersimpan sebuah legenda yang menggambarkan kisah cinta dan pengorbanan seorang putri bernama Dewi Roro Kuning.
Dewi Roro Kuning adalah putri tunggal seorang raja yang bijaksana di sebuah kerajaan kecil di tepi hutan. Kecantikannya yang luar biasa membuatnya menjadi pusat perhatian di seluruh kerajaan. Namun, kecantikan yang dimilikinya tidak membuatnya sombong. Dewi Roro Kuning adalah sosok yang ramah, penyayang, dan rendah hati.
Suatu hari, datanglah seorang pangeran dari Kerajaan Blambangan untuk melamar Dewi Roro Kuning. Sang raja yang bahagia menerima lamaran tersebut menetapkan sebuah syarat yang sangat sulit bagi pangeran tersebut: ia harus menghentikan aliran sungai yang tak pernah kering di daerah tersebut.
Pangeran tersebut menerima tantangan tersebut dan berusaha sekuat tenaga. Namun, meskipun telah berusaha keras, pangeran itu gagal menghentikan aliran sungai yang deras. Sang raja dan rakyat pun sangat kecewa dengan hasilnya.
Melihat kekecewaan orang-orang di sekitarnya, Dewi Roro Kuning merasa iba. Dengan cintanya yang mendalam pada rakyat dan kerajaannya, ia memutuskan untuk mengorbankan dirinya sendiri untuk menutup aliran sungai tersebut. Tanpa ragu-ragu, Dewi Roro Kuning menyusul aliran sungai dan menyumbat lubang dengan tubuhnya yang besar.
Dengan pengorbanannya, aliran sungai yang tak pernah kering itu pun tertutup. Namun, Dewi Roro Kuning menghilang tanpa jejak. Raja dan rakyat yang mengetahui pengorbanan putri mereka sangat terpukul dan meratapi kehilangannya.
Tempat di mana Dewi Roro Kuning menghilang kemudian menjadi sebuah desa yang disebut Banyuwangi, yang berarti "air yang harum". Kisah pengorbanan Dewi Roro Kuning untuk kebaikan rakyatnya menjadi legenda yang tetap dikenang dan diwariskan dari generasi ke generasi di Banyuwangi.
Hingga kini, masyarakat Banyuwangi masih merayakan keberanian dan pengorbanan Dewi Roro Kuning. Cerita tentang cinta dan pengorbanannya menjadi inspirasi bagi mereka untuk selalu berbuat baik dan mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Legenda Banyuwangi tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya mereka, tetapi juga menjadi cerminan dari nilai-nilai luhur yang mereka junjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Credit :
Penulis : Narisha A
Gambar Ilustrasi : Canva
.jpg)
Komentar